Kagome Kagome

hi no ataranu haikyo
mukishitsu na rouka
tsukiatari no heya ni
wasuraruru kodomotachi

anata ga kuru no wo
zutto mattetanda!
ureshii na! ureshii na!
nakayoku asobo?

kagome kagome
nigerarenu you ni
kakome kakome
nani shite asobu no?
yoake no ban ni
nakama ni nareru ne!
kagome kagome
"Ushiro no shoumen daare?"

fukaki mori no shisetsu
kinjirareta gijutsu
osanaki nouzui de
dekiru fushi no myouyaku

in no kodomotachi wa
sensei wo kakonde
warabeuta de asobu
"Kagome Kagome"

kagome kagome
maketa gakitachi wo
kakome kakome
nigerarenu you ni
yoake no ban ni
kubi wo kiriotose
kagome kagome
"Ushiro no shoumen daare?"

ude ga mogetemo atama ga tsuburetemo
shinenai kodomotachi
mujaki ni warau

kagome kagome
nigerarenu you ni
kakome kakome
anata mo nomou yo?
watashitachi to
eien ni asobou?
kagome kagome
"Ushiro no shoumen daare?"

Huruf Jepang 1 (Hiragana)

Huruf Jepang ada tiga macam.

1. Hiragana (ひらがな)
2. Katakana (カタカナ)
3. Kanji　

HURUF HIRAGANA

Yang akan saya bahas sekarang adalah huruf yang pertama, yaitu Hiragana (ひらがな)

Berikut ini adalah huruf-huruf hiragana :

DRAMA INDONESIA

“ARTI FAJAR”

Pada suatu hari di SMA Jauhari terdapat satu geng anak remaja yang menamai mereka sendiri dengan nama Geng Forfourius yg terdiri dari Rara, Rito, Rahmi, dan Dinda. Geng ini cukup bermasalah. Hari demi hari mereka lewati bersama dengan penuh kejahilan, sampai pada akhirnya datang seorang guru baru yang bernama Siska dan murid baru bernama Fajar, Fajar adalah seorang anak yatim yg memiliki penyakit. Namun tidak ada satu orangpun yg tahu,kecuali guru baru tersebut karena mereka adalah kerabat dekat. Anak baru ini pada akhirnya menjadi sasaran bulan-bulanan mereka.

BABAK 1

Dinda berlari menghampiri Rara, Rito, dan Rahmi  yang sedang nongkrong di depan kelas.

Dinda  : “Hey! Gue punya kabar buruk.” (kecapean)

Rara     : “Lagi?! Ayo kita samperin mereka.” (berdiri dan hendak pergi)

Rahmi  : “Kamu mau ke mana, Ra?” (sambil memegang pergelangan tangan Rara)

Rara     : “Kita dipanggil lagi ke BK, kan?”

CONFUSED

           Rasanya serba salah ya. Pengen Move On, tapi takut. Mau tetep ke dia, tapi dianya gak peduli sama perasaan kita padahal dia udah tahu perasaan kita. Dan aku tahu bukan aku aja yang ngerasain ini semua, kalian yang baca mungkin pernah merasakannya.
           Tapi masa mau gini terus. Saya curhat sana-sini apa yang terbaiknya, dan akhirnya salah satu kerabat saya bilang, "Cinta itu, siap BAHAGAI dan siap SAKIT HATI." Kata singkat yang membuat saya merenung. Dan pada akhirnya, aku akhiri perasaan yang tak pernah dianggap ini dan berpindah ke orang lain, meskipun saya belum tahu apa hasilnya.