Sabtu, 22 November 2014

Suffer


Sudah lama aku menyimpan perasaan sepihakku ini padanya. Tapi sekuat apapun aku menahannya, semuanya jadi meluap keluar. Awalnya aku ingin merahasiakan semuanya sendiri. Memberinya sinyal bahwa aku memiliki perasaan padanya, tak ingin mengungkapkannya secara terang-terangan. Tapi semua tidak sesuai yang aku kehendaki. Dia mengetahuinya karena kebodohanku sendiri. Tidak sepenuhnya salahku mungkin. Aku mengatakan kepada sahabat-sahabatku.

Aku mencintaimu, sampai dada ini sesak.
Aku menyayangimu, sampai aku rela mengorbankan apapun.
Aku ingin kau bahagia, sampai aku rela mengalah dan tak mengeluh.
Aku ingin mengeluh padamu, tapi hanya diam yang akhirnya akan aku dapatkan darimu.
Aku ingin egois, tapi aku tahu seegois apapun aku, kamu tak akan goyah.
Bolehkah aku egois? Sekali saja? Aku mohon.